Laman

Rabu, 11 Mei 2011

Mengapa Koneksi Lokal Lebih Baik ? (cyber B)

Sejak tahun 2000an disaat trend Internet di Indonesia booming dan makin banyaknya penyedia jasa internet, perkumpulan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) membuat interkoneksi peering nasional agar pengelamatan di Internet menjadi lebih cepat dan tidak membuang traffic internet ke Internet global / internasional. Interkoneksi ini disebut IIX atau Indonesia Internet Exchange, yang menghubungkan semua ISP (internet Service Provider), NAP (Network Access Provider) dan Telco lainnya kedalam jaringan yang terpusat dan saling terhubung. Interkoneksi ini berada di Gedung Cyber Jl. Kuningan Barat No 8 Jakarta. Jadi dengan interkoneksi peering ini maka koneksi antara ISP di Indonesia tidak perlu pengelamatan/routing ke luar negeri lagi.
Rooftop Gedung CyberGedung Cyber sendiri sudah menjadi “icon” di Indonesia jika ingin interkoneksi dengan para ISP dan NAP lainnya dapat dilakukan di Gedung ini. Untuk dapat terkoneksi ke Gedung cyber ini banyak para provider menggunakan transmisi lastmile Fiber Optic, Satelite, Leased Channel atau Wireless. Maka benar adanya bahwa jantung telekomunikasi internet Indonesia ada di gedung cyber Jakarta.

Gedung CyberIIX dibentuk oleh APJII yang awalnya bersifat amal dan sukarela dengan maksud menyatukan trafik antar ISP di Indonesia sehingga tidak perlu transit ke luar negeri. Tujuan IIX adalah membentuk jaringan interkoneksi nasional yang memiliki kemampuan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan yang ada, untuk digunakan oleh setiap ISP yang memiliki ijin beroperasi di Indonesia. ISP yang tersambung ke IIX tanpa biaya bandwith, hanya biaya link fisik sepeti serat optik, wireless atau leased line, yang berbeda-beda. Cukup murah bagi ISP yang berada di Jakarta tetapi mahal bagi ISP yang ada di luar Jakarta, apalagi di luar Jawa, karena biaya link fisiknya saja jauh lebih mahal daripada link internasional termasuk kapasitas bandwidth langsung melalui satelit ke luar negeri.Layanan akses ke IIX diberikan kepada seluruh lokasi yang terhubung dengan Jardiknas. IIX adalah interkoneksi antar komunitas penyedia jasa internet (ISP – Internet Service Provider) di Indonesia. Dengan demikian seluruh lokasi yang terkoneksi dengan Jardiknas dapat mengakses berbagai sumber daya informasi (contoh: website atau sejenisnya) yang tersedia melalui link ISP-ISP Nasional secara langsung tanpa melalui jalur internasional (Internet Link). Kapasitas koneksi Jardiknas ke OpenIX saat ini yang disediakan sebesar 2 x 100 Mbps (Total 200 Mbps) (http://jardiknas.diknas.go.id/) jadi dengan IIX ini kita dapat menghemat bandwidth ke internet global karena interkoneksi IIX ini memungkinkan kita dapat mengakses resources dengan cepat yang berada di dalam jaringan IIX.Saat ini terdapat tiga node utama IIX yang terhubung dengan backbone Fiber Optic dan topology ring yang menjadi interkoneksi utama backbone ke koneksi IIX lainnya seperti ke IIX Korwil yang berada di daerah-daerah dan IIX khusus e-gov seperti pemerintahan, militer dan pendidikan (JARDIKNAS), ketiga tempat tersebut adalah ;
  1. IIX 1 berada di Gedung Telkom Grha Citra Caraka, Jl. Jend. Gatot Subroto 52 dan direlokasi ke Gedung Arthatel
  2. IIX-2 terletak di Gedung Cyber Jl. Kuningan Barat No. 8 Jakarta
  3. IIX-3 berada di Annex Building Suite 101 AB Plaza Kuningan Jl. H.R. Rasuna Said Kav C 11 – 14 (http://www.napinfo.net/)

Gambar Topology IIXDari gambar topology diatas dapat diterangkan ;
  1. Koneksi backbone topology ring antara IIX-1 dengan IIX-2 dan IIX-3 menggunakan kabel Fiber Optic (FO) dengan transfer data 1Gbps
  2. Koneksi dari IIX di jakarta ke IIX Wilayah di daerah-daerah menggunakan leased channel, atau metro-e dari NAP UPSTREAM yang disewa oleh para ISP daerah tersebut, IIX korwil palembang baru saja terbentuk dan akan dimulai untuk peering ISP di palembang.
  3. Koneksi e-gov untuk kepentingan DIKNAS, MILITER atau pemerintahan lainnya dihubungkan ke core IIX via leased channel atau provider linknya.
Tujuan utama membuat simpul-simpul di daerah indonesia untuk mengumpulkan semua provider ISP di indonesia dan pengguna content lokal lainnya untuk terinterkoneksi ke IIX. Dari data yang didapat 50 % traffic berasal dari ISP dan kebanyakan untuk traffic bandwidth games. Misalnya ada sebuah penyedia layanan yang servernya di letakan di bawah provider yang interkoneksinya ada ke IIX, maka paket data request dari pengirim tidak akan dirouting ke luar negeri namun akan langsung masuk ke routing router provider tersebut.Source: deris.unsri.ac.id

Selasa, 10 Mei 2011

[HOWTO] Kloxo 6.1.3 Install - WAS: Lighttpd switch and upgrades(help a noob who spent 5 days trying himself)

OK, so for those who may come over this and wonder how to resolve this issue. Here is the "how to do it"

IMPORTANT: This must be done "IN ORDER". Do not skip around. Also, this works for me and that does not mean that it will work for you... Only that it can work for you.

Install fresh copy of CentOS (either VPS or Dedicated Server) and then...


STEP 1


yum clean all
yum update glibc\*
yum update yum\* rpm\* python\*
yum clean all
yum update *
yum upgrade *
yum update *
reboot


STEP 2

You have to disable SELinux by editing /etc/sysconfig/selinux and changing the line to selinux=disabled. This will keep SELinux from being enabled on your server next boot.


su - root
 setenforce 0



If you are unsure this procedure worked, you can run /usr/sbin/sestatus to check its status. Failure to correctly disable SELinux will render your Kloxo install useless and an OS reload may be required to properly reinstall it.
Also, make sure the ports 7778/tcp and 7777/tcp are open in your server firewall or you won't be able to connect to Kloxo web panel when the install completes.


su - root
# wget http://download.lxcenter.org/download/kloxo/production/kloxo-install-master.sh
# sh ./kloxo-install-master.sh




*Fix before Kloxo 6.1.4 version release:


cd /
sed -i 's/^;zend_/zend_/' /usr/local/lxlabs/kloxo/httpdocs/htmllib/filecore/php.ini
sh /script/upcp
sh /script/fixmail
sh /script/fixwebmail
service courier-imap stop
service qmail stop
service courier-imap start
service qmail start


Edit: /home/kloxo/httpd/webmail/horde/lib/Horde.php


if (($_SESSION['horde_form_secrets'][$token] + $GLOBALS['conf']['urls']['token_lifetime'] * 60) < time()) {


TO:

if ((($_SESSION['horde_form_secrets'][$token] + $GLOBALS['conf']['urls']['token_lifetime']) * 60) < time()) {



Log-in change default password & user name ASAP
Change SSH Port ASAP
Change httpd to lighttpd
Change bind to djbdns (tiny dns)

DO NOT YET SETUP DNS
DO NOT YET SETUP Domains
Do not yet setup accounts
Change no other setting except for above.

STEP 3



wget http://download.fedora.redhat.com/pub/epel/5/i386/epel-release-5-4.noarch.rpm
wget http://rpms.famillecollet.com/enterprise/remi-release-5.rpm
rpm -Uvh remi-release-5*.rpm epel-release-5*.rpm
/bin/rm epel-release-5-4.noarch.rpm remi-release-5.rpm
 
perl -pi -e 's/enabled=0/enabled=1/g' /etc/yum.repos.d/remi.repo
 
yum update *


Step 4



rpm -Uvh http://repo.webtatic.com/yum/centos/5/latest.rpm



yum --enablerepo=webtatic update *



yum --enablerepo=webtatic upgrade *



STEP 5

Log into Kloxo
Apply changes as needed & make domains as needed.

STEP 6 -Help prevent SYN flooding DOS attack


Edit /etc/sysctl.conf and add:


#securing tcp connections
net.ipv4.tcp_syncookies=1
#reducing timed out to 30
net.netfilter.nf_conntrack_tcp_timeout_syn_recv=30


Run the following commands in SSH:
This wil create new chains

iptables -N syn-flood


this will limits incoming packets

iptables -A syn-flood -m limit --limit 10/second --limit-burst 50 -j RETURN


this will log attacks

iptables -A syn-flood -j LOG --log-prefix "SYN flood: "


this will silently drop the rest

iptables -A syn-flood -j DROP



service iptables restart




STEP 7


Install memcached


yum install php-pecl-memcache memcached


Then, configure the memcached by editing the file /etc/sysconfig/memcached


PORT="11211"
USER="memcached"
MAXCONN="1024"
CACHESIZE="512"        <- Amount of memory to use (in MB)
OPTIONS="


Run the following:


chkconfig memcached on
service memcached start



You could try to increase mysql performance by enabling query cache feature.

Edit your /etc/my.cnf and add the following under [mysqld]



query-cache-size=50M  (or whatever you think is enough)


Run the exact same queries and then, on mysql console, check on query cache status:


mysql> show status like '%qcache%';



Finally, you need to remove Qmail and IMAP. They seem not to work so well with this setup. You can use a few alternatives.


yum remove qmail courier-imap


chkconfig courier-imap --level 0123456 off
chkconfig courier-imap --level 0123456 --del


Now lets do some house cleaning. Run these commands 1 by 1 in SSH


yum clean all
su -c 'yum clean headers'
su -c 'yum clean packages'
su -c 'yum clean metadata'


DONE. You should now have the latest versions and all working under Kloxo.



Are you tired of feeling censored? SociallyUncensored.com
Selengkapnya